Brazil
Brazil
merupakan negara paling besar dan paling banyak penduduknya di Amerika Selatan.
Luas total negara ini sekitar 8.511.965 km2. Negara Brazil ditemukan
oleh seorang Portugis yang bernama Pedro Alvarez Cabral seorang kapten yang
rombongan kapal yang berlayar untuk mencari India pada tahun 1500. Pada tanggal
7 September 1822 Brazil berhasil meraih kemerdekaan dari Portugis. Asal nama
Brazil berasal dari jenis kayu lokal, yakni kayu brazil.
a)
Letak
Geografis
Secara Geografis
Brazil berbatasan dengan :
Sebelah barat
berbatasan dengan Negara Peru dan Kolombia.
Sebelah timur
berbatasan dengan Samudera Atlantik.
Sebelah barat
berbatasan dengan Samudera Atlantik
Negara yang berbatasan
darat dengan Brazil adalah Uruguay,
Argentina, Paraguay, Bolivia, Peru, Kolombia, Venezuela, Guyana, Suriname dan département Guyana Perancis.
b)
Letak Astronomis
Secara
Atronomis Brazil terletak diantara : 5ᵒLU - 34ᵒLS dan 35ᵒBB - 74ᵒBB
c)
Bentang Alam
Bentang alam Brasil didominasi oleh dua ciri
yang menonjol, yakni sungai Amazon dengan daerah aliran sungai dataran rendah
yang mengelilinginya seluas 4.000.000 km persegi, dan Dataran Tinggi Tengah
yang terletak di sebelah kanan sungai besar itu. Kebanyakan Dataran Tinggi
Tengah terdiri dari tanah datar, berkisar dari ketinggian 984 sampai 1.640 kaki
(300 sampai 500 meter) diatas permukaan laut, diselingi oleh rangkaian
pegunungan rendah lembah. Dataran Tinggi tersebut membentuk lereng yang tajam
disebelah timur, dimana beberapa puncak mencapai ketinggian 8.202 kaki (2.500
meter) atau lebih, dan kemudian menurun dengan tajam ke dataran pantai Atlantik
yang menyempit. Puncak tertinggi Brasil, yaitu Pico da Neblina, mencapai
ketinggian hingga 9.888 kaki (3.014 meter), terletak di sebelah utara dekat
dengan perbatasan Venezuela.
Kenampakan alam sebagian
besar wilayah Negara Brasil berupa dataran tinggi dan lembah-lembah sungai.
Wilayah ini terbentang dari garis Khatulistiwa sampai ke wilayah garis balik
selatan.
Sebagian besar wilayah
Brasil berupa dataran tinggi, dan pegunungan. Dataran tinggi
paling luas adalahdataran tinggi Brasil (dibagian timur).
Di sebelah timur terdapat pegunungan Brasil. Dibagian tengah terdapat dataran tinggi Mato Grosso dan
bagian selatan terdapat dataran tinggi
Panama.
a. Dataran Rendah
Daerah timur laut berupa daerah plato yang dikelilingi oleh dataran rendah
pantai yang sempit. Daerah ini merupakan daerah yang panas dan sering terjadi
kekeringan.
b. Dataran Tinggi
Dataran tinggi tengah merupakan daerah pusat pemukiman penduduk, daerah
pertanian, industri, dan perdagangan. Di daerah inilah letak kota Rio De
Janeiro dan Sao Paulo.
d)
Iklim
Iklim Brasil adalah tropis karena terletak di khatulistiwa dengan
sedikit variasi. Di selatan, iklimnya lebih sedang, namun kadang mengalami salju. Curah hujan sangat tinggi di daerah Amazon sedangkan daerah yang
lebih kering bisa ditemukan di daerah timur laut.
Berdasarkan letak astronomisnya, sebagian besar wilayah Negara Brasil
beriklim tropis dan hanya sebagian kecil saja yang beriklim sub tropis. Suhu
udara terpanas 37,5oC terjadi di wilayah timur laut Negara Brasil.
Di sebelah selatanya suhu terpanas mencapai sekitar 29oC. Curah
hujan paling tinggi mencapai 4.500 mm di daerah selatan kota Sao Paulo. Musim
panas terjadi pada bulan November sampai bulan Mei, sedangkan nusim dingin
terjadi pada bulan Mei sampai dengan September. Curah hujan rata-rata 2.000 mm
setiap tahunnya.
e) Perekonomian
Saat ini Brasil sedang berupaya mengubah arah pembangunan negaranya
dari negara pertanian menuju negara industri. Namun, pertanian masih menjadi
tulang punggung perekonomian negara. Kayu Brasil, gula, kakao, karet, kapas,
kopi, dan tembakau merupakan hasil utama pertanian dan menjadi komoditas
ekspor.
Daerah lembah Amazon merupakan penghasil 9/10 karet dunia. Sao Paulo
dan daerah sekitarnya menghasilkan kopi dunia. Kapas merupakan tanaman utama di
bagian timur laut dan tengah dan Bahia penghasil utama tembakau. Sebelum
berorientasi pada sektor industri, lebih dari separuh penduduk Brasil bekerja
sebagai petani dan peternak.
Secara lebih
rinci sebaran kegiatan sektor-sektor perekonomian, yaitu sebagai berikut.
1) Pertanian, kehutanan dan peternakan
Pada umumnya penduduk Brasil hidup dari pertanian dan perkebunan.
Brasil terkenal sebagai negara penghasil kopi utama dunia. Sesuai iklimnya
kakao atau bahan cokelat diusahakan secara luas di dataran pantai sebelah
selatan Kota Salvador. Hasil pertanian lainnya adalah kelapa, tembakau, gula,
padi dan jagung. Di daerah utara diusahakan perkebunan karet yang sangat luas.
Perkebunan berpusat di :
a) Pernambuco
dan Recife (kapas);
b) Sao
Prancisco (tembakau dan cokelat);
c) Victoria
(cokelat);
d) Santos dan
Sao Paulo (kopi)
Hutan di
pedalaman Brasil masih sangat lebat. Hasil kayu dari hutan Amazon merupakan
bahan ekspor. Pelabuhan Bolem di muara sungai Amazon merupakan tempat
mengekspor hasil hutan.
Dalam usaha
peternakan Brasil cukup maju dan merupakan salah satu negara dengan produk
terbesar ternak di dunia. Jenis hewan ternak yang diusahakan antara lain:
lembu, kambing, kuda, dan unggas. Peternakan sapi dipusatkan di Dataran Tinggi
Brasil yaitu di Cuyuba.
2) Pertambangan dan industri
Sumber mineral Brasil yang terbesar ialah besi dan lainnya, yaitu:
kristal kuarsa, mangan, titanium, bijih krom, bauksit, berbagai batu
mulia. Di sekitar Belo Horizonte banyak
dijumpai lapisan bijih besi. Mineral tersebut diangkut ke Rio de Janeiro. Di
dekat kota ini didirikan pabrik peleburan bijih besi dan pabrik baja dengan
bantuan modal dari Amerika Serikat. Hal yang menghambat perkembangan industri
ini ialah kurangnya batu bara. Industri terbesar Brasil adalah pengolahan Baja,
pemintalan kapas, dan pengolahan bahan makanan.
Kota Sao
Paulo dan Rio de Janeiro merupakan pusat industri Brasil. Daerah pusat
pertambangan lainnya terdapat di sebelah utara lembah Amazon yaitu di Amapa.
Sumber mineral yang diusahakan di sini ialah Mangan. Perindustrian yang
dikembangkan ialah minyak bumi, besi baja, mobil, kulit, bahan kimia,
perkapalan, bahan makanan, tekstil, dan mesin-mesin.
Pendapatan per kapita Negara Brasil sebesar US$ 2.590. Pendapatan ini
didukung oleh beberapa sektor antara lain sebagai berikut.
1)
Pertanian
Hasil pertanian Negara Brasil merupakan salah satu tulang punggung utama
perekonomiannya. Kurang lebih 45% dari total komoditas ekspornya berasal dari
hasil-hasil sektor pertanian.
Peningkatan sektor
ini disebabkan karena adanya kebijaksanaan pemerintah Brasil untuk menambah
lahan pertaniannya. Hasil-hasil pertanian antara lain
berupa kopi
(merupakan hasil terbesar), padi, kapas, coklat, tembakau, kacang kedelai,
jagung, dan tebu.
2)
Peternakan
Jenis-jenis peternakan yang diusahakan dan dikembangkan adalah babi,
kambing, domba, dan sapi. Hasilnya berupa daging, susu, kulit, dan wol. Daerah
pusat peternakan terdapat di Cuyaba.
3)
Perikanan
Kegiatan
perikanan di Negara Brasil berada di sepanjang pantai Atlantik dan
sungai-sungai di Amazon. Jenis ikan yang di hasilkan antara lain udang,
croaken, sarden dan lobster.
4)
Pertambangan
Hasil-hasil
tambangnya meliputi bijih besi (hasil besar), batu bara, perak, emas, berlian,
timah hitam, forsfat, dan bauksit.
5)
Perindustrian
Sektor
industri di Negara Brasil berkembang dengan pesat dan memiliki peran serta
dalam menambah devisa negara. Dua pertiga kawasan industrinya terdapat di
daerah Belo Horizonte, Sao Paulo, dan Rio De Jeneiro. Berikut ini jenis-jenis
industri dan daerahnya :
· Industri
tekstil, terdapat di Sao Paulo.
· Industri
baja, terdapat di tepi sungai Paraiba
· Industri
petrokimia, terdapat di Sao Paulo, Bahia, dan Rio Do Sul.
· Industri
pesawat terbang, terdapat di Embaraer Tucano.
· Industri
pemrosesan dan bahan makanan dan industri semen terdapat di Porto Alegre dan
Recife.
· Industri
bahan kimia, gelas, dan minyak tanah, terdapat di Rio De Jeneiro
6) Perdagangan
· Ekspor :
Kopi, tembakau, karet, kapas, gula, coklat, baja, bauksit,
tekstil, bahan-bahan kimia dan baja.
· Impor :
Batu bara, minyak bumi, alat-alat transportasi, dan bahan- bahan karet sintetis.
f)
Penduduk
Diperkirakan penduduk Brazil berjumlah sekitar 184.101.109 Jiwa yang
menjadikan brazil sebagai negara ke-5 dengan jumlah penduduk terbanyak di
dunia. Tingkat pertumbuhan penduduknya 2,3% setiap tahunnya, sedangkan
kepadatan penduduknya rata-rata 22 jiwa/km2 .
74% penduduk
di Brazil beragama Katolik Roma, sedangkan 15,4% menganut Protestan. Sekitar
2,3 juta jiwa (1,3%) menganut Spiritisme. Agama-agama
lainnya adalah agama-agama tradisional Afrika, Yahudi, dan berbagai agama Asia seperti Buddhisme dan Shinto. Sekitar 28 ribu orang menganut
agama Islam atau sekitar 0,01% dari penduduk
Brasil.
Penduduk Negara Brasil terdiri dari
orang portugis (60%), Mestizo (26%), Afrika (9%), dan lain-lain (2%). Sebagian
besar penduduk Negara Brasil tinggal di daerah pedesaan dengan tingkat
penghasilan yang belum memuaskan. Kemiskinan dan kekurangan biji masih dialami
oleh penduduk Negara Brasil terutama mereka yang tinggal di daerah pedalaman
bagian tenggara.
g)
Kerjasama dengan Indonesia
1) Bidang Diplomatik
Masing-masing negara menempatkan duta besar sebagai
perwakilanya.
2)
Bidang Pendidikan dan Kebudayaan
Indonesia sering mendatangkan pelatih sepak bola dari
Negara Brasil.
3)
Bidang Perdagangan
Impor
dari Indonesia antara lain biji tembaga, pakaian, minyak goreng, karet alam,
dan alumunium.
Negara – Negara Bagian Brazil
Brasil
terdiri dari 26 negara bagian (estado) dan 1 distrik federal (distrito
federal):
§ Goiás