Powered By Blogger

Thursday, February 21, 2013

Brazil


Brazil
Brazil merupakan negara paling besar dan paling banyak penduduknya di Amerika Selatan. Luas total negara ini sekitar 8.511.965 km2. Negara Brazil ditemukan oleh seorang Portugis yang bernama Pedro Alvarez Cabral seorang kapten yang rombongan kapal yang berlayar untuk mencari India pada tahun 1500. Pada tanggal 7 September 1822 Brazil berhasil meraih kemerdekaan dari Portugis. Asal nama Brazil berasal dari jenis kayu lokal, yakni kayu brazil.
a)   Letak Geografis
Secara Geografis Brazil berbatasan dengan :
Sebelah barat berbatasan dengan Negara Peru dan Kolombia.
Sebelah timur berbatasan dengan Samudera Atlantik.
Sebelah barat berbatasan dengan Samudera Atlantik
Negara yang berbatasan darat dengan Brazil adalah Uruguay, Argentina, Paraguay, Bolivia, Peru, Kolombia, Venezuela, Guyana, Suriname dan département Guyana Perancis.

b)   Letak Astronomis
Secara Atronomis Brazil terletak diantara : 5ᵒLU - 34ᵒLS dan 35ᵒBB - 74ᵒBB

c)    Bentang Alam
            Bentang alam Brasil didominasi oleh dua ciri yang menonjol, yakni sungai Amazon dengan daerah aliran sungai dataran rendah yang mengelilinginya seluas 4.000.000 km persegi, dan Dataran Tinggi Tengah yang terletak di sebelah kanan sungai besar itu. Kebanyakan Dataran Tinggi Tengah terdiri dari tanah datar, berkisar dari ketinggian 984 sampai 1.640 kaki (300 sampai 500 meter) diatas permukaan laut, diselingi oleh rangkaian pegunungan rendah lembah. Dataran Tinggi tersebut membentuk lereng yang tajam disebelah timur, dimana beberapa puncak mencapai ketinggian 8.202 kaki (2.500 meter) atau lebih, dan kemudian menurun dengan tajam ke dataran pantai Atlantik yang menyempit. Puncak tertinggi Brasil, yaitu Pico da Neblina, mencapai ketinggian hingga 9.888 kaki (3.014 meter), terletak di sebelah utara dekat dengan perbatasan Venezuela.
Kenampakan alam sebagian besar wilayah Negara Brasil berupa dataran tinggi dan lembah-lembah sungai. Wilayah ini terbentang dari garis Khatulistiwa sampai ke wilayah garis balik selatan.
Sebagian besar wilayah Brasil berupa dataran tinggi, dan pegunungan. Dataran tinggi paling luas adalahdataran tinggi Brasil (dibagian timur). Di sebelah timur terdapat pegunungan Brasil. Dibagian tengah terdapat dataran tinggi Mato Grosso dan bagian selatan terdapat dataran tinggi Panama.

a. Dataran Rendah
Daerah timur laut berupa daerah plato yang dikelilingi oleh dataran rendah pantai yang sempit. Daerah ini merupakan daerah yang panas dan sering terjadi kekeringan.

b. Dataran Tinggi
Dataran tinggi tengah merupakan daerah pusat pemukiman penduduk, daerah pertanian, industri, dan perdagangan. Di daerah inilah letak kota Rio De Janeiro dan Sao Paulo.

d)   Iklim
Iklim Brasil adalah tropis karena terletak di khatulistiwa dengan sedikit variasi. Di selatan, iklimnya lebih sedang, namun kadang mengalami salju. Curah hujan sangat tinggi di daerah Amazon sedangkan daerah yang lebih kering bisa ditemukan di daerah timur laut.
Berdasarkan letak astronomisnya, sebagian besar wilayah Negara Brasil beriklim tropis dan hanya sebagian kecil saja yang beriklim sub tropis. Suhu udara terpanas 37,5oC terjadi di wilayah timur laut Negara Brasil. Di sebelah selatanya suhu terpanas mencapai sekitar 29oC. Curah hujan paling tinggi mencapai 4.500 mm di daerah selatan kota Sao Paulo. Musim panas terjadi pada bulan November sampai bulan Mei, sedangkan nusim dingin terjadi pada bulan Mei sampai dengan September. Curah hujan rata-rata 2.000 mm setiap tahunnya.

e)    Perekonomian
Saat ini Brasil sedang berupaya mengubah arah pembangunan negaranya dari negara pertanian menuju negara industri. Namun, pertanian masih menjadi tulang punggung perekonomian negara. Kayu Brasil, gula, kakao, karet, kapas, kopi, dan tembakau merupakan hasil utama pertanian dan menjadi komoditas ekspor.

Daerah lembah Amazon merupakan penghasil 9/10 karet dunia. Sao Paulo dan daerah sekitarnya menghasilkan kopi dunia. Kapas merupakan tanaman utama di bagian timur laut dan tengah dan Bahia penghasil utama tembakau. Sebelum berorientasi pada sektor industri, lebih dari separuh penduduk Brasil bekerja sebagai petani dan peternak.

Secara lebih rinci sebaran kegiatan sektor-sektor perekonomian, yaitu sebagai berikut.

1) Pertanian, kehutanan dan peternakan
Pada umumnya penduduk Brasil hidup dari pertanian dan perkebunan. Brasil terkenal sebagai negara penghasil kopi utama dunia. Sesuai iklimnya kakao atau bahan cokelat diusahakan secara luas di dataran pantai sebelah selatan Kota Salvador. Hasil pertanian lainnya adalah kelapa, tembakau, gula, padi dan jagung. Di daerah utara diusahakan perkebunan karet yang sangat luas. Perkebunan berpusat di :
a) Pernambuco dan Recife (kapas);
b) Sao Prancisco (tembakau dan cokelat);
c) Victoria (cokelat);
d) Santos dan Sao Paulo (kopi)

Hutan di pedalaman Brasil masih sangat lebat. Hasil kayu dari hutan Amazon merupakan bahan ekspor. Pelabuhan Bolem di muara sungai Amazon merupakan tempat mengekspor hasil hutan.

Dalam usaha peternakan Brasil cukup maju dan merupakan salah satu negara dengan produk terbesar ternak di dunia. Jenis hewan ternak yang diusahakan antara lain: lembu, kambing, kuda, dan unggas. Peternakan sapi dipusatkan di Dataran Tinggi Brasil yaitu di Cuyuba.

2) Pertambangan dan industri
Sumber mineral Brasil yang terbesar ialah besi dan lainnya, yaitu: kristal kuarsa, mangan, titanium, bijih krom, bauksit, berbagai batu mulia.  Di sekitar Belo Horizonte banyak dijumpai lapisan bijih besi. Mineral tersebut diangkut ke Rio de Janeiro. Di dekat kota ini didirikan pabrik peleburan bijih besi dan pabrik baja dengan bantuan modal dari Amerika Serikat. Hal yang menghambat perkembangan industri ini ialah kurangnya batu bara. Industri terbesar Brasil adalah pengolahan Baja, pemintalan kapas, dan pengolahan bahan makanan.

Kota Sao Paulo dan Rio de Janeiro merupakan pusat industri Brasil. Daerah pusat pertambangan lainnya terdapat di sebelah utara lembah Amazon yaitu di Amapa. Sumber mineral yang diusahakan di sini ialah Mangan. Perindustrian yang dikembangkan ialah minyak bumi, besi baja, mobil, kulit, bahan kimia, perkapalan, bahan makanan, tekstil, dan mesin-mesin.
                Pendapatan per kapita Negara Brasil sebesar US$ 2.590. Pendapatan ini didukung oleh beberapa sektor antara lain sebagai berikut.
            1) Pertanian
            Hasil pertanian Negara Brasil merupakan salah satu tulang punggung utama perekonomiannya. Kurang lebih 45% dari total komoditas ekspornya berasal dari hasil-hasil sektor pertanian.
 Peningkatan sektor ini disebabkan karena adanya kebijaksanaan pemerintah Brasil untuk menambah lahan pertaniannya. Hasil-hasil pertanian antara lain
 berupa kopi (merupakan hasil terbesar), padi, kapas, coklat, tembakau, kacang kedelai, jagung, dan tebu.
            2) Peternakan
            Jenis-jenis peternakan yang diusahakan dan dikembangkan adalah babi, kambing, domba, dan sapi. Hasilnya berupa daging, susu, kulit, dan wol. Daerah pusat peternakan terdapat di Cuyaba.
            3) Perikanan
            Kegiatan perikanan di Negara Brasil berada di sepanjang pantai Atlantik dan sungai-sungai di Amazon. Jenis ikan yang di hasilkan antara lain udang, croaken, sarden dan lobster.
            4) Pertambangan
            Hasil-hasil tambangnya meliputi bijih besi (hasil besar), batu bara, perak, emas, berlian, timah hitam, forsfat, dan bauksit.
            5) Perindustrian
            Sektor industri di Negara Brasil berkembang dengan pesat dan memiliki peran serta dalam menambah devisa negara. Dua pertiga kawasan industrinya terdapat di daerah Belo Horizonte, Sao Paulo, dan Rio De Jeneiro. Berikut ini jenis-jenis industri dan daerahnya :
·      Industri tekstil, terdapat di Sao Paulo.
·      Industri baja, terdapat di tepi sungai Paraiba
·      Industri petrokimia, terdapat di Sao Paulo, Bahia, dan Rio Do Sul.
·      Industri pesawat terbang, terdapat di Embaraer Tucano.
·      Industri pemrosesan dan bahan makanan dan industri semen terdapat di Porto Alegre dan Recife.
·      Industri bahan kimia, gelas, dan minyak tanah, terdapat di Rio De Jeneiro
6) Perdagangan
·      Ekspor       : Kopi, tembakau, karet, kapas, gula, coklat, baja, bauksit, tekstil, bahan-bahan kimia dan baja.
·       Impor          : Batu bara, minyak bumi, alat-alat transportasi, dan bahan-    bahan karet sintetis.


f)     Penduduk
Diperkirakan penduduk Brazil berjumlah sekitar 184.101.109 Jiwa yang menjadikan brazil sebagai negara ke-5 dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Tingkat pertumbuhan penduduknya 2,3% setiap tahunnya, sedangkan kepadatan penduduknya rata-rata 22 jiwa/km2 .
74% penduduk di Brazil beragama Katolik Roma, sedangkan 15,4% menganut Protestan. Sekitar 2,3 juta jiwa (1,3%) menganut Spiritisme. Agama-agama lainnya adalah agama-agama tradisional Afrika, Yahudi, dan berbagai agama Asia seperti Buddhisme dan Shinto. Sekitar 28 ribu orang menganut agama Islam atau sekitar 0,01% dari penduduk Brasil.
Penduduk Negara Brasil terdiri dari orang portugis (60%), Mestizo (26%), Afrika (9%), dan lain-lain (2%). Sebagian besar penduduk Negara Brasil tinggal di daerah pedesaan dengan tingkat penghasilan yang belum memuaskan. Kemiskinan dan kekurangan biji masih dialami oleh penduduk Negara Brasil terutama mereka yang tinggal di daerah pedalaman bagian tenggara.

g)   Kerjasama dengan Indonesia
1) Bidang Diplomatik
            Masing-masing negara menempatkan duta besar sebagai perwakilanya.
      2) Bidang Pendidikan dan Kebudayaan
            Indonesia sering mendatangkan pelatih sepak bola dari Negara Brasil.    
      3) Bidang Perdagangan
  Impor dari Indonesia antara lain biji tembaga, pakaian, minyak goreng, karet alam, dan alumunium.

Negara – Negara Bagian Brazil
Brasil terdiri dari 26 negara bagian (estado) dan 1 distrik federal (distrito federal):