Powered By Blogger

Sunday, January 29, 2012

Perbedaan antara demokrasi pancasila, demokrasi liberal, dan demokrasi komunis


No.
Perbedaan
Demokrasi Pancasila
Demokrasi Liberal
Demokrasi Komunis
1.
Kebebasan Indivudu
Sangat menjunjung tinggi kebebasan individu.
Sangat menekankan kebebasan/kemerdekaan individu.
 Setiap individu tidak diberi kebebasan untuk melakukan sesuatu dan harus menurut dengan pemerintahan
2.
Hak Asasi Manusia (HAM)
Adanya penghargaan terhadap hak asasi manusia (HAM)
 Selalu dipertahankan perlindungan terhadap hak-hak asasi manusia yang fundamental.
Mengabaikan hak asasi,
Tidak memiliki hak milik dan tidak memiliki kebebasan seperti yang diinginkan dan harus melakukan apa yang diperintahkan pemimpin (pemerintah)
3.
Sistem Mono-partai
Demokrasi pancasila tidak menganut sistem Mono-partai
Tidak menggunakan sistem Mono-partai tetapi Sistem multi-partai yang lebih menampakan sifat insibilitas.
Menggunakan sistem mono-partai dan menghalalkan segala cara dalam mempertahankan kekuasaan sang Mono-partai.
4.
Agama
Demokrasi pancasila berlaku untuk semua lapis masyarakat, berarti masyarakat bebas memilih agamanya.
Menurut pemahaman mereka, agama adalah urusan masyarakat sedangakan negara adalah urusan pemerintah. Oleh karena itu, pemerintah tidak boleh turut campur dalam hal agama.
Tidak mengakui adanya tuhan karena ketakutan mereka kepada Tuhan hanya semu belaka (Super Munafik).
5.
Sistem Pemerintahan
Dalam sistem pemerintahan, terbagi atas beberapa kekuasaan, yaitu kekuasaan legislatif, eksekutif, yudikatif dan eksaminatif.
Dalam sistem pemerintahan, terbagi atas beberapa kekuasaan, yaitu kekuasaan legislatif, eksekutif, dan yudikatif.
Dominasi partai tunggal.Partai politik ini adalah pemerintahan jadi pemerintahan mendominasi kehidupan bernegara

6.
Pengambilan
Keputusan
Setiap keputusan yang diambil dilakukan dengan cara musyawarah untuk mencapai mufakat.
Pengambilan keputusan dilakukan secara langsung melalui voting.
Semua keputusan diputuskan oleh pemerintah tanpa campur tangan pihak lain

7.
Kehidupan sosial
Didasari sikap gotong royong.
struktur sosial selalu berusaha untuk mewujudkan tegaknya demokrasi dan tumbangnya sistem kediktatoran.
Menonjolkan Kesosialan
Maksudnya lebih mementingkan kepentingan bersama

8.
Pemilihan Umum
(PEMILU)
Melakukan pemilu dengan menganut asas LUBER JURDIL.
Mengusahakan di dalam negaranya suatu pemilihan umum yang berasas luber sehingga pergantian pemerintahan berjalan secara normal.
Karena tidak menghargaai keberadaan kebebasan individu, maka tidak diadakannya pemilu.